It’s A Place for Self-Reflection, The World of Words Expressing Limitless Thoughts, Imagination, and Emotions

Jumat, 25 Februari 2011

Puisi: TATKALA KAWANMU SERBA PUTIH


Tatkala kawanmun telah serba putih
kau masih di sini melahap lumpur dan pasir
meminum darah miskin berselimut kulit fakir
lalu bernyanyi di antara rengek & jerit tangis
dan tertidur ngorok di atas bangkai-bangkai.

Tatkala kawanmu telah serba putih
kau belum mentas dari kubangan diri
dengan jiwa hampa kaucumbui teka-teki.

Tidak ada komentar: